….people killing, people dying, children hurts and can you hear the women crying.. Can you practice what you’ve preached and would you turn the other cheek? Father, help us, send us some guidances from above.. Those people got me questioning, “Where is the LOVE?

Sepenggal lagu dari Black Eyed Peas melintas di kepala saat melihat kejadian pagi ini.

Di sebuah kendaraan transportasi publik yang penuh, ada seorang ibu yang baru masuk. Actually si kendaraan ini bisa menampung 11 orang dengan pembagian duduk 1 di samping pak supir (bukan kusir :p), 6 di sisi kanan dan 4 di sisi kiri. Tapi karena yang duduk di sisi kiri bomberman semua badannya, 3 orang sudah memenuhi kapasitas, sementara di sisi kanan sudah penuh 6 orang. Space tempat duduk yang tersisa di sisi kiri itu sangat-sangat sedikit, bisa dikatakan 1/4 pantat *maaf* juga ngga muat kali..

Memang sih, si ibu bisa memilih untuk menaiki kendaraan lain, tapi mungkin dia pikir karena udah terlanjur naik & sepagi ini (sekitar jam 5 AM) kendaraannya masih jarang, jadi dia ga turun..

Kelihatan sekali si ibu ini duduknya ga nyaman, kakinya menahan posisinya dengan diselonjorkan ke arah pintu, tangannya yang satu memegang erat tas yang ia bawa, sementara tangan satunya memegang pinggiran pintu kendaraan erat-erat..

Selain saya, hanya si ibu ini yang perempuan di kendaraan tersebut, sisanya laki-laki.. Saya memandang berkeliling, ini laki-laki ngga ada yang peduli, kah? 5 menit perjalanan pertama, kendaraan kami tiba di salah satu spot yang biasanya banyak orang turun, tapi ternyata kali ini ga ada satupun yang turun.. Dan ga ada juga satu orang pun yang menawarkan tempat duduknya ke si ibu.. Well, I was expecting the man to show themselves they’re a gentleman.. But my expectation was wrong.. Nobody cares..

Akhirnya saya memutuskan untuk memberikan tempat duduk saya, saya ngga pake coba-coba duduk di tempat duduk yang si ibu tadi duduki, saya duduk di pintu kendaraan aja.. Sedikit berbahaya memang, tapi, yahhh.. You know me lah, loncat dari kereta yang berjalan aja pernah saya lakukan, hehe.. 😀

Kembali ke cerita tadi, singkat cerita, sepertinya saya berhasil menyentil harga diri beberapa laki-laki yang akhirnya mengatakan, ‘Neng bahaya di situ, sini naik sedikit, cukup kok,’ atau, ‘Sebentar lagi saya turun kok, sini tukeran,’ atau, ‘Di depan aja, neng, duduk berdua.’
I just smile at them and said, ‘No, it’s okay, I’m good’ while in my heart I was saying, ‘Well, it’s too late, man. Why didn’t you said that to the mistress who was seating there just right before me?’ *beside I have already feel comfort there, haha*

Black Eyed Peas’ song kinda slapped me in the face. Yes, where is the love? Sometimes, when it’s about our comfortness, we tend to be sooo damn selfish and pretend like we don’t care about others..

Ngga cuma cerita di atas aja, tapi kadang kalau naik kereta, begitu udah duduk, semua langsung nunduk dan pura-pura tidur, biar ga usah berdiri sampe mereka tiba di tujuan.. Padahal kadang ada bapak/ibu yang sudah lanjut usia, ibu hamil, ibu dengan anak yang berdiri di hadapan mereka..

Langsung kejadian, loh.. Ini saya lagi di kereta, udah duduk manis, samping kanan saya cowok muda, sebelahnya perempuan, ada ibu-ibu tua naik, temen perempuan si cowok ini sikut-sikut si cowok dan bilang, ‘Itu kasih duduk si ibu’, tapi si cowok cuma fokus sama HPnya, geleng-geleng. Sekali lagi si perempuan bilang, ‘Kasih duduk kali itu,’ tapi sekali lagi si cowol cuma geleng-geleng dan (sambil tetap fokus ke HP) dia bilang, ‘Ngga mauuu.’ *sigh!*

I am thankful, I am now planted in a church who cares about those people and called them priority people.. Because they are..

Back to the ‘where is the love’ part.. It made me think, bukankah ini yang diajarkan di setiap kepercayaan? Cinta kasih terhadap sesama? Despite of all kind of gospels, doesn’t love and good deeds become the main precept?

As for me, and my fellow Christians, the law of love has become the main love in our Christianity life. The Bible wrote, “Love others as well as you love yourself. There is no other commandment that ranks with these.” (Mark 12:31 MSG)

We can’t expect people to love us if we don’t love them first — this is not just about romance, love is greater than that. We don’t love God so He pours His love back at us, God has already loves us first! It’s because His love we are here in this world, it’s because His love we are saved, it’s because His love we are forgiven, and only because of His love we are so blessed..

Don’t let ourselves satisfied by only knowing The Word (above), shared it over and over with other people — but let ourselves practice what we’ve known, what we’ve preached, what we’re told..

Show other people that they’re loved, show other people that they’re taken care of, show other people that they’re respected.. For you never know what kind of a problem someone is facing, what kind of burden someone is holding, and how big is the love/care/smile you’ve given means to them..

Let’s love the world and it shall send it’s love back at us!
Don’t just talk about love, don’t just preach about love, but be the love!

God bless! 🙂